Selasa, 19 Desember 2017

Senandung Lelah Berbuah indah

Ditengah Dua Belahan Batu


"Menggapai asa dalam kebersamaan"

Kawan, kutahu langkah kakimu lelah sudah menerjang perjalan diatas bumi yang penuh bebatuan dibalut air yang mengalir diatasnya, sudah tak seperti tenggorokanmu kini dalam menuntaskan liciknya medan ini.
Jangan pudarkan semangatmu, hanya karna ke egoisan serta kelemahan dirimu kuyakin diri kita bersama kan mampu menuntaskan perjalanan ini hingga pucuk pemberhentian terakhir yang dihiasi indahnya tebing bebatuan serta jutaan kubik air yang jatuh menerpa tubuh kita yang membawa kesegaran tak hanya bagi raga namun nurani.
Di tengah bebatuan kita berdiri, bercanda sambil mengucap subhannallah indahnya bumi yang telah diciptakan dengan mudah ini oleh sang khaliq yang dititiskan kepada kita untuk kita kasihi, dan sayangi.
Kebahagiaan tak berhenti, sampai kau berikan sebatang gudang garam kepadaku dengan aroma dn cita rasa terbaik Indonesia bersama segelas gahwa yang menghangatkan tubuh kita disini, diantara bebatuan dari dua gunung yang indah bak alam surgawi.


LOC: WOMBO WATERFALL. PALU/CENTRAL CELEBES/INDONESIA

Syair:eN_Mohammad
WE ILL NOT GO DOWN
Sentuhan alunan nada penderitaan(PALESTINE)


A blinding flash of white light

Kilatatan cahaya putih yang membutakan mata

Lit up the sky over Gaza tonight

Menerangi langit Gaza malam ini

People running for cover

Orang-orang berlari mencari perlindungan

Not knowing whether they’re dead or alive

Tidak tahu apakah mereka mati atau hidup


They came with their tanks and their planes

Mereka datang dengan menaik tank dan pesawat

With ravaging fiery flames

Dengan kobaran api yang menghacurkan

And nothing remains

Dan tidak ada yang tersisa

Just a voice rising up in the smoky haze

Hanya sebuah suara yang terdengar di tengah asap tebal

We will not go down

Kami tidak akan menyerah

In the night, without a fight

Di malam hari, tanpa perlawanan

You can burn up our mosques and our homes and our schools

Kau bisa hancurkan masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami

But our spirit will never die

Tetapi semangat kami tak akan pernah hilang

We will not go down

Kami tak akan menyerah

In Gaza tonight

Di Gaza malam ini


Women and children alike

Wanita dan anak-anak sama

Murdered and massacred night after night

Dibunuh dan dibantai setiap malam

While the so-called leaders of countries afar

Sementara pemimpin negara jauh disana

Debated on who’s wrong or right
Diperdebatkan siapa yang salah atau benar


But their powerless words were in vain

Tapi kata-kata tak berdaya mereka sia-sia

And the bombs fell down like acid rain

Dan bom berjatuhan seperti hujan asam

But through the tears and the blood and the pain

Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit

You can still hear that voice through the smoky haze

Masih bisa kau dengar suara di tengah asap tebal


We will not go down

Kami tidak akan menyerah

In the night, without a fight

Di malam hari, tanpa perlawanan

You can burn up our mosques and our homes and our schools

Kau bisa hancurkan masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami

But our spirit will never die

Tetapi semangat kami tak akan pernah hilang

We will not go down

Kami tak akan menyerah

In Gaza tonight

Di Gaza malam ini


We will not go down

Kami tak akan menyerah

In the night, without a fight

Di malam hari, tanpa perlawanan

You can burn up our mosques and our homes and our schools

Kau bisa hancurkan masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami

But our spirit will never die

Tetapi semangat kami tak akan pernah hilang


We will not go down

Kami tak akan menyerah

In the night, without a fight

Di malam hari, tanpa perlawanan

We will not go down

Kami tak akan menyerah

In Gaza tonight


Di Gaza malam ini

Rabu, 17 Mei 2017

Saya sangat terkejut penuh haru ketika melihat goresan pena seorang gadis belia SMA yang ia kicaukan di sosial media facebook pesannya menyiratkan gejolak bangsa zaman ini. Diharapkan agar pihak pihak penguasa diseluruh nusantara kini akan peka terhadap tulisan ini.

WARISAN
Kebetulan saya lahir di Indonesia dari pasangan muslim, maka saya beragama Islam. Seandainya saja saya lahir di Swedia atau Israel dari keluarga Kristen atau Yahudi, apakah ada jaminan bahwa hari ini saya memeluk Islam sebagai agama saya? Tidak.
Saya tidak bisa memilih dari mana saya akan lahir dan di mana saya akan tinggal setelah dilahirkan.
Kewarganegaraan saya warisan, nama saya warisan, dan agama saya juga warisan.
Untungnya, saya belum pernah bersitegang dengan orang-orang yang memiliki warisan berbeda-beda karena saya tahu bahwa mereka juga tidak bisa memilih apa yang akan mereka terima sebagai warisan dari orangtua dan negara.
.
Setelah beberapa menit kita lahir, lingkungan menentukan agama, ras, suku, dan kebangsaan kita. Setelah itu, kita membela sampai mati segala hal yang bahkan tidak pernah kita putuskan sendiri.
.
Sejak masih bayi saya didoktrin bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Saya mengasihani mereka yang bukan muslim, sebab mereka kafir dan matinya masuk neraka.
Ternyata,
Teman saya yang Kristen juga punya anggapan yang sama terhadap agamanya. Mereka mengasihani orang yang tidak mengimani Yesus sebagai Tuhan, karena orang-orang ini akan masuk neraka, begitulah ajaran agama mereka berkata.
Maka,
Bayangkan jika kita tak henti menarik satu sama lainnya agar berpindah agama, bayangkan jika masing-masing umat agama tak henti saling beradu superioritas seperti itu, padahal tak akan ada titik temu.
Jalaluddin Rumi mengatakan, "Kebenaran adalah selembar cermin di tangan Tuhan; jatuh
dan pecah berkeping-keping. Setiap orang memungut kepingan itu,
memperhatikannya, lalu berpikir telah memiliki kebenaran secara utuh."
.
Salah satu karakteristik umat beragama memang saling mengklaim kebenaran agamanya. Mereka juga tidak butuh pembuktian, namanya saja "iman".
Manusia memang berhak menyampaikan ayat-ayat Tuhan, tapi jangan sesekali coba menjadi Tuhan. Usah melabeli orang masuk surga atau neraka sebab kita pun masih menghamba.
.
Latar belakang dari semua perselisihan adalah karena masing-masing warisan mengklaim, "Golonganku adalah yang terbaik karena Tuhan sendiri yang mengatakannya".
Lantas, pertanyaan saya adalah kalau bukan Tuhan, siapa lagi yang menciptakan para Muslim, Yahudi, Nasrani, Buddha, Hindu, bahkan ateis dan memelihara mereka semua sampai hari ini?
.
Tidak ada yang meragukan kekuasaan Tuhan. Jika Dia mau, Dia bisa saja menjadikan kita semua sama. Serupa. Seagama. Sebangsa.
Tapi tidak, kan?
.
Apakah jika suatu negara dihuni oleh rakyat dengan agama yang sama, hal itu akan menjamin kerukunan? Tidak!
Nyatanya, beberapa negara masih rusuh juga padahal agama rakyatnya sama.
Sebab, jangan heran ketika sentimen mayoritas vs. minoritas masih berkuasa, maka sisi kemanusiaan kita mendadak hilang entah kemana.
.
Bayangkan juga seandainya masing-masing agama menuntut agar kitab sucinya digunakan sebagai dasar negara. Maka, tinggal tunggu saja kehancuran Indonesia kita.
.
Karena itulah yang digunakan negara dalam mengambil kebijakan dalam bidang politik, hukum, atau kemanusiaan bukanlah Alquran, Injil, Tripitaka, Weda, atau kitab suci sebuah agama, melainkan Pancasila, Undang-Undang Dasar '45, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam perspektif Pancasila, setiap pemeluk agama bebas meyakini dan menjalankan ajaran agamanya, tapi mereka tak berhak memaksakan sudut pandang dan ajaran agamanya untuk ditempatkan sebagai tolak ukur penilaian terhadap pemeluk agama lain. Hanya karena merasa paling benar, umat agama A tidak berhak mengintervensi kebijakan suatu negara yang terdiri dari bermacam keyakinan.
.
Suatu hari di masa depan, kita akan menceritakan pada anak cucu kita betapa negara ini nyaris tercerai berai bukan karena bom, senjata, peluru, atau rudal, tapi karena orang-orangnya saling mengunggulkan bahkan meributkan warisan masing-masing di media sosial.
Ketika negara lain sudah pergi ke bulan atau merancang teknologi yang memajukan peradaban, kita masih sibuk meributkan soal warisan.
.
Kita tidak harus berpikiran sama, tapi marilah kita sama-sama berpikir.
© Afi Nihaya Faradisa(MN)

Syairbulankelima

Kumpulan syair eNMohammad


Kau yang telah menyita hati menarik simpati
 #Syairmei


Menyekap lara menanti jawab dari sebuah tanya 
#Syairmei


Mepati putih hitam mawar kapan kah kalian akan menyatu dalam sebuah cerita abadi didalam hati 
#Syairmei

Selasa, 28 Maret 2017

Pesan Mama : Puasa Diawal Bulan Rajab

Niat Puasa Awal Bulan Rajab

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,,,
Alhamdulillah, besok kita memasuki awal bulan rajab disunnahkan bagi setiap umat muslim untuk menunaikan ibadah puasa sunnah yakni puasa rajab. Adapun untuk bacaan lafadz niat puasa sunah rajab akan saya share ke akhi dan ukhti srkalian.
Sebelumnya saya akan menyampaikan kepada akhi dan ukhti bahwa ada beberapa keutamaan-keutamaan yang akan dilimpahkan oleh Allah Swt bagi akhi dan ukhti yang menjalankan sunnah puasa diawal bulan rajab ini.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Barang siapa berpuasa pada bulan rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahannam, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya". (HR. At-Tabrhani).Selain itu masih banyak lagi keutamaan-keutamaan dari puasa di bulan rajab.
 Berikut adalah lafadz niatnya :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA
 Artinya :
Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah karena Allah Ta'ala
 Itulah Lafadz Niat Puasa Rajab Lengkap Arab, Latin dan Artinya. Jadi, mulai malam ini kita bisa mengamalkannya, membaca niat puasa rajab saat sahur, karena besok (29 maret 2017) sudah memasuki awal bulan rajab.

Seperti yang kita ketahui, bulan rajab merupakan bulan ke-tujuh dalam kalender  hijriyah. Dimana beberapa bulan lagi berarti umat muslim akan memasuki bulan Suci Ramadhan. Maka dari itu, menunaikan ibadah puasa sunnah rajab selain banyak keutamaan yang dapat diperoleh, puasa bulan ini juga sebagai bentuk dalam mempersiapkan diri untuk menyambut bulan suci ramdhan yang akan datang.

Sekian dan terimakasih akhi dan ukhti wassalam...

Senin, 27 Maret 2017

Fira Pemudi Duta Baca Poso

POSO Fira Tiyasning Tri Utari, Pemudi Poso Alumni FMIPA UNTAD Terpilih sebagai  Duta Baca Kabupaten Poso 2017
Penulis : Mohammad Nur  : 27 Maret 2017


POSO– Fira Tiyasning Tri Utari akhirnya keluar sebagai juara satu Pada ajang pemilihan Duta Baca Kabupaten Poso 2017. Fira terpilih pada pemilihan Duta Baca Kabupaten Poso 2017 yang diselenggarakan pada Kamis 24 Maret 2017. Oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Poso.
Fira Tiyasning Tri Utari S.Mat atau yang akrab disapa Fira adalah seorang alumni dari Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Tadulako itu berhasil mengalahkan 18 peserta lain yang berasal dari perwakilan sekolah, mahasiswa, penggiat literasi dan perpustakaan lokal yang berada di Poso.
Remaja 24 tahun itu mengaku, jika motivasi awalnya mengikuti ajang ini, ingin mendekatkan akses buku terhadap anak-anak, agar kebiasan membaca tumbuh dari usia anak dengaan bantuan pemerintahnya. Sehingga bisa merangkul seluruh pegiat literasi di Poso, untuk sama-sama turun tangan dan terlibat dalam gerakan Poso gemar membaca.
Saat kuliah di UNTAD fira aktif menjadi sekretaris Himpunan Mahasiswa Matematika dan juga Pernah Menulis artikel tentang Model Matematika Penyebaran Isu di Kota Poso yang di Presentasikan dalam Workshop Peace Sustainabilty di Poso tahun 2015.
Menurut fira ia juga rajin membaca karena dia percaya bahwa "A book is a dream that you hold in your hand" buku dapat mendekatkan kita kepada mimpi-mimpi kita ujarnya (27/3/2017).
Duta Baca Poso 2017 ini merupakan warga Poso yang selama ini tinggal di Jalan Pulau Natuna, Kelurahan Gebang Rejo Poso Kota. Fira merupakan sosok sarjana muda jurusan Matematika lulusan Universitas Tadulako Angkatan 2011. yang sehari-harinya aktif bersama komunitas Poso Babaca dan kegiatan sosial kemanusian lainnya.
Selain pandai berbahasa Inggris, Fira juga pernah mewakili Indonesia dalam Kegiatan School of Peace di Kamboja pada tahun 2015.
Sebelumnya kegiatan gerakan Poso gemar membaca yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Poso dibuka secara resmi oleh Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu.
Dalam kegiatan ini juga diramaikan dengan pameran perpustakaan dan giat lomba-lomba lainnya.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Poso Wangintowe Tudungi, gerakan Poso gemar membaca ini dilaksanakan untuk meningkatkan minat membaca guna menuju Poso kota cerdas dan mendapatkan adipura.

Duta baca yang terpilih diharapkan mampu menjadi representative anak muda Poso dalam meningkatkan minat baca dan mendukung program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Poso serta dapat mewakili Kabupaten Poso diajang Duta Baca Nasional.
Sebelum terpilih menjadi Duta Baca Poso 2017, delapan belas peserta calon Duta Baca Poso 2017 dilakukan penilaian oleh sang juri dari pihak Dinas Pendidikan dan para akademisi. Seluruh peserta tersebut dilakukan sesi wawancara oleh juri seputar visi, misi dan motivasi terkait kegiatan literasi yang pernah dilakukan (Moh,nur).

Rabu, 15 Februari 2017

KICAU UNTUK PENGUASA NEGRI

"KICAU UNTUK PENGUASA NEGRI"


Hidup dalam masa rezim baru yang motonya kerja,kerja, dan kerja ...
Rezim dimana yang katanya kesejahtraan adalah hak preogratif bagi rakyat jelata tapi tidak nyatanya ...
Kemana kicau yang telah keluar dari paruhnya dengan berbagai janji tanpa realisasi ...
Kami terus kesusahan bahkan untuk mencari sepiring nasi demi energi ...
Negri ini belakangan lebih indah dari pentas pewayangan, lakon yang tumpang tindih tanpa kejelasan para prajurit saja ditarik ulur dipermainkan bagai squad dibangku cadangan apalagi daya para rakyat jelata untuk melawan sedang lapar yang melanda ...
Sungguh naas nasib penduduk negri dengan kebijakan yang terus berganti 
Bagai kelinci yang senang berlari 
Kesana kesini namun tak pasti
Wahai kalian para penguasa negri
Jiwa dan raga kami tak sanggup lagi
Hidup dinegri yang katanya merdeka ini 
Kami lebih memilih mati 
Daripada hidup terus di iming-imingi 
Mana lapangan kerja yang telah engkau janji
Sudah habis dikuasai para pelancong penjilat amunisi 
Tak ada guna usaha kami jika bertanya kalian terus berdali 
Seakan hidup kami sedang pijaki bumi melainkan api ...


DAMN ID
En Mohammad 
16 februari Abad 21

Selasa, 31 Januari 2017

MENCINTAMU En MOHAMMAD



“MENCINTAMU”


Ku tau pun Kau tak mau
Walau seribu ucap dan kataku
Ku tak jua bisa paksakanmu
Tetapi...!
Hati ini sungguh tak mampu
Pendam sebuah tanya padamu
Ku tau ku tak bagaikan pria impian wantia sepertimu
Namun kau
Adalah satu hal yang perlu dikau
Tau...!
Bahwa diri ini sungguh menyayangmu
Dan berharap dikau mau
Sudikah kau menjadi kekasih dari aku 

                                                                                             Karya : En MOHAMMAD

Selasa, 24 Januari 2017

Kepada kedua orangtuaku



“IBU BAPAK”

TAK KUSANGKA AKU BISA SEDEWASA INI
KINI KUTUMBUH DAN BERKEMBANG MENUJU REMAJA
BERKAT KASIH SAYANG TULUS NAN SUCI
KALIAN YANG BERPERAN DI BALIK SEMUA
KU TAK TAHU APALAH DAYAKU INI
TUK BALASKAN SEMUA CINTA
MULUTKU HANYA DAPAT  UCAPKAN DOA
HATI KECILKU SELALU MERATAP DIKALA GELAP SELIMUTI BUMI
MERINDUKAN SOSOK KEHADIRANMU SELALU DIDEPAN MATAKU INI
APALAH DAYA JARAK DAN WAKTU YANG PISAHKAN KITA
DEMI JASAMU KUTEKADKAN DIRI AGAR BISA MEMBUATMU BAHAGIA
SEMOGA ALLAH SELALU IRINGIKU DALAM TEKAD INI
TUK MEMETIK HASIL DARI SEGALANYA NANTI